Senin, 14 Desember 2009

IBU,IBU dan IBU

| | 0 komentar

Cerita ini berawal 16 tahun yang .lalu ketika seorang wanita yang tangguh sedang mengandung seorang calon manusia dan di sampingnya berdiri seorang lelaki yang setia menemani di kala senang ataupun sedih. Lelaki itu terus memberi semangat ketika calon ibu tercsebut merasakan bagaimana tidak enaknya badan karena sedang hamil, sehingga calon ibu tersebut tetap semangat menjalani hari. 9 bulan 10 hari bukan waktu yang singkat hingga tiba saatnya wanita itu harus melahirkan seorang manusia utuh tersebut dengan susah payah. Kemudian aku menyebutnya dengan sebutan ibu.
Ibuku mengasuh, menimang dan membesarkan aku dengan segenap tenaga, hati dan kerapuhan usianya yang semakin tua. Semua itu dikerjakan dengan susah payah sehingga menjadi diriku yang sekarang, diriku yang sudah remaja. Ibuku selalu memanjakan aku ketika aku masih kecil, selau memberikan apapun yang trerbaik untukku, apapun demi keselamatanku walaupun harus memberikan resiko terbesar dalam hidupnya. Tiada putusnya ibu mendo'akan yang terbaik untuk aku,tiada sesal dan kesal di hatinya ketika harus merawat aku ketika aku sedang sakit. Ibu selalu siaga ketika aku terluka, ketika aku terdampar dalam kesedihan, hingga saat hatiku tercabik-cabik engkau ibuku tetap menyediakan hati dan hangatnya tubuhmu untuk menerima pesakitanku, keluh kesahku dan tangisanku.Engkau tetap mengisyaratkan agar aku tetap menjalani hidup walaupun aku memilih jeda. Tetapi di samping itu aku masih giat menyakiti hatimu, tetap merasa dongkol bila kau perintah mengerjakan sesuatu walaupun itu hanya hal kecil, hal yang tidak bisa di artikan.
Ibu kau selalu mengucapkan"kaulah yang ku banggakan anakku,jangan pernah menyerah meraih masa depanmu".
Aku masih ingat kau menceritakan sesuatu tentangku ketika kecil, dimana saat itu aku terserang penyakit yang hampir membuatku mati, saat itu rumah yang kita tempati sangat jauh dari rumah sakit, lagipula juga belum ada kendaraan umum untuk pergi ke kota. Sempat engkau ibu dan ayahku memberanikan diri untuk meminjam sepeda motor HONDA A100 kepada seorang kaya di desa kita, tetapi orang kaya itupun menolaknya. Hingga akhirnya di pagi buta engkau ayah dan ibuku bergantian menggendongku menempuh jarak 17 km untuk mencapai kecamatan dimana tersedia kendaraan untuk mencapai kota dan segera mengobatkanku, seakan-akan kau ingin memanjangkan nyawaku.
Sekarang sungguh biadap diriku saat aku memakimu ketika aku marah walaupun itu hanya dalam hati. Ibu kau sungguh berarti, aku anakmu yang hina ini tidak bisa membayangkan ketika suatu saat tuhan mengambilmu dan aku harus menjalankan haluan hidupku tanpa kemudi. Aku sangat takut karena di hari itu kasih sayangmu terhenti dan aku tak bisa melihat dirimu dengan mataku. Andaikan aku bisa memaksa tuhan, aku igin mati bersamamu di waktu yang sama.
Cintaku padamu takkan hangus di makan oleh bobroknya dunia Bu,cintaku padamu tak sebatas tulisan ini, tulisan ini hanya secuil bukti betapa aku mencintaimu. dua kata untukkmu "AKU MENCINTAIMU". hanya ada dua yang menandingi kecintaanku padamu, yang pertama Tuhan dan yang kedua mati.
Read more...

Senin, 23 November 2009

Langkahmu sejuta harapanku

| | 0 komentar

wahai guruku

Ketika pagi masih berjubah kabut kental
Ketika matahari masih enggan untuk menyapa bumi
Dan ketika mataku masih terpejam oleh dinginnya angin pagi


Kau bangkit dari dirimu yang lelap
Menyiapkan hati dan tubuhmu menentang kabut yang kental


Kau bangkit menaiki sepeda tuamu
Menyusuri setapak demi setapak jalan yang berliku
Tiada yang lain tujuanmu
Hanya untukmasa depan siswa didikmu


Kesungguhanmu melawan hawahawa dingin yang menusuk tulang
Merusak kemalasan yang kau miliki
Dan menantang kerapuhan usiamu


Wahai guruku engkau bagai pelita di ujung gelapku
Hadirmu laksana penyambung nafas kehidupan
Kau selalu membimbing
Menunjukkan mana terang dan gelap
Hitam dan putih


Pantaslah engkau sebagai pahlawan tanpa tanda jasa
Sepanjang jalanpun aku takkan pernah bisa membalas keagungan hatimu.




Puisi di atas untuk guru saat aku duduk di bangku Taman kanak-kanak. Beliau bernama Bu Las, beliau adalah sosok yang sangat tegar, bijaksana dan penuh tanggung jawab. Bu Las seperti puisi di atas mempunyai rumah yang lumayan jauh dari TK tenpatnya mengajar, sehingga beliau harus mengayuh sepeda tuanya untuk berangkat ke sekolah. Saat masih TK mungkin aku belum mengerti bagaimana pengorbanan seorang guru menaiki sepeda tuanya demi murid-muridnya, ternyata sangat sulit untuk ku bayangkan. Tetapi yang kami berikan hanyalah kenakalan yang terkadang membuat jengkel orang lain, tetapi Bu Las tidak pernah marah kepada kami, beliau sangat sabar. Saat yang tidak bisa ku lupakan adalah ketika Bu LAs menggendongku dan mengantarkanku pulang ketika aku jatuh sakit di sekolahan. Sekarang aku tidak pernah tau guruku yang begitu ku kagumi ada dimana,terakir ku dengar beliau pindah rumah,tetapi aku tidak tau dimana rumah barunya. Selamat hari guru untukmu Bu Las,ku harap suatu saat tulisanku ini bisa anda ketahui. Aku sangat merindukanmu......


Read more...

Kamis, 12 November 2009

Aku dan smadabo

| | 0 komentar

Pertma msuk di SMA N 2 BOjONEGORO(smaDAbo) rasanya senang banget. Aku di terima di kelaz X-1 degan teman-teman yang belum aku kenal sama sekali, tetapi ada beberapa teman satu SMP. Pertama kali memang terasa canggung dan malu-malu. Tapi lama kelamaan teman-temanku ternyata sAngAt baiK hati,lucu,gokil dan suka narsis. Kelasku ini juga KOMPAK banget Lho..!. Kami sepakat memberi nama "RAMSES" atAu "republik angkatan muda sepuluh satu".
Dan pada akhirnya kebersamaan yang lama terjalin selama di RAMSES harus Berakhir dengan adanya penjurusan. Sedih rasnya, tapi apa mungkin tetap nongkrong Di kelas X...?jdi nenek-nenek dong...?. ALhamdulilah teman_teman sekelasku naik ke kelas sebelas dengan jurusan yg di ingini masing-masing. Dan aku sendiri masuk di kelas XI-iA 4, beda dengan kelas sepuluh dulu, kelas sebelas ini terasa lebih akrab dengan teman_teman. anak-anak di kelasku sekarang ngGgak kalah seru degan RAMSES. malah lebih gokil,Lucu,Baik hati,tidak sombong dan yang pasti cerewet. Ya iyalah cerewet,kan dominan cewek daripada cowok di kelasku. Bayangin aja dari 38 siswa,28 cewek dan 10 orang cowok. Pokoknya kelasku yang sekarang juga the best DecH...i love you aLL.HAhahahaha.
Kekompakan kami akan lebih seru dan asik dengan adanya fb(facebook),oleh karena itu Pak Prawoto guru TIK kami kelas sebelas ini lebih mengHAharapkan siswa-siswi smadaBO tidak gaptek lagi dan dapat mengikuti kemajuan IPTEK.Dengan adanya facebook ini kita dapat memperoleh banyak teman,baik teman dari smadaBo sendiri ataupun dari luar sekolah. Beruntung Pak Prawoto mengenalkan kami kepada facebook..
Read more...

menurutmu aku itu gimana sih?

My Playlist

ajang ngemeng

 
 

hidup di atas kertas | Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
top